Tuesday, October 11, 2016

Endoonesaah


Dalam sebuah pengajian di pondok pesantren magelang, seorang jama'ah bertanya pada kiai.

“Jika kita melihat negara lain di luar, kelihatannya lebih maju dan lebih makmur daripada kita. Padahal tidak ada ulama dan mereka tidak menerapkan islam dalam kesehariannya. Bagaimana pandangan pak kyai tentang hal ini?”

Pak kyai balik bertanya, “Contone negoro sing luwih maju seko awake dewe ki sing endi?”

“Amerika pak kyai”

“Amerika sing luwih maju opone?” Pak kyai balik bertanya,

“Contoh negara yang lebih maju dari negara kita itu negara yang mana?”

Jama’ah tadi menjawab, “Amerika pak kyai”

Pak kyai kembali menjawab, “Amerika yang lebih maju apanya?” Jama’ah pun tertawa semua.

Pak kyai melanjutkan, “Saya ceritain ya, di Amerika itu kelas professor saja handphone nya Nokia jadul. Di sini tukang batu dan pekerja kasar saja sudah punya smartphone. Saya tidak paham mengapa Amerika sampeyan bilang lebih maju, apanya yang lebih maju. Daya beli mereka rendah. Mereka gajinya besar tapi harga barangnya mahal. Di sini tidak punya gaji tetap saja berani nikah.

Indonesia daya belinya dahsyat. Kalo tidak percaya, coba ke Singapura. Kalau penjual toko tahu yang akan belanja itu orang Indonesia, harganya dinaikkan. Di Mekkah, di Vietnam, kita belanja pasti harganya dinaikkan, soalnya mereka menganggap semua orang Indonesia kaya. Amerika apanya yang lebih maju?

Di Jepang orang biasa tidak bisa beli sepeda motor. Di sini dengan modal duit 500 ribu saja, motor sudah diantar langsung sampai rumah. Di Jepang juga sulit mencari teman juga tetangga, apalagi warna kulit kita beda, lha di sini, asal kita masih hafal Pancasila, semua itu teman kita semua, semua itu saudara kita. Apanya yang lebih maju?

Di sini kita semua bisa nonton liga Inggris, liga Spanyol, liga Champion dengan bebas. Di Inggris kita harus bayar, malah ada yang harus inden tiga bulan hanya untuk nonton sepak bola. Seperti itu disebut lebih maju?

#islamsantun

Saturday, October 1, 2016

Tangisan Rasulullah Sepanjang Malam

Pernah suatu ketika Rasulullah Saw. menangis sepanjang malam. Apa yang membuat beliau menangis sepanjang malam? Apakah istri? Anak keturunan? Harta benda dan kebun-kebun?
Ternyata bukan karena hal-hal duniawi tersebut. Beliau menangisnya karena dalam shalatnya beliau membaca Al-Quran Surah Al-Ma’idah [5] ayat 118 yang menceritakan doa untuk umatnya, untuk kita Beliau shalat sambil menangis hingga waktu shubuh tiba. Beliau terus mengulang-ulang ayat tersebut.

“Jika Engkau siksa mereka, sesungguhnya mereka adalah hamba-hamba-Mu, dan jika Engkau mengampuni mereka, sesungguhnya Engkau Mahaperkasa lagi Mahabijaksana.”

Kemudian beliau memanjatkan kedua tangan seraya berdoa, “Ya Allah, umatku ... umatku ....”
Lalu beliau menangis tersedu-sedu.

Allah Ta’ala berkata kepada Malaikat Jibril, “Wahai Jibril, pergi dan temuilah Muhammad. Tuhanmu Maha Mengetahui. Sekarang tanyakan kepadanya, kenapa dia menangis?”

Malaikat Jibril pun menemui Rasulullah Saw. untuk menanyakan sebab musabab beliau menangis. Rasulullah Saw. berterus terang kepada Malaikat Jibril mengenai kekhawatiran beliau pada umat beliau.

Malaikat Jibril pun melaporkan pengaduan Rasulullah itu kepada Allah. Allah menjawab, “Sekarang, pergi dan temui Muhammad. Katakan padanya bahwa Aku meridainya untuk memberikan syafaat kepada umatnya dan Aku tidak akan berbuat buruk kepadanya.” (HR Muslim dan Ath-Thabari)

Rasulullah Saw. manusia mulia itu, laki-laki agung itu, menangis dalam shalatnya. Menangis memohon ampunan untuk umatnya, kita.

Maa Syaa Allah. Sungguh besar cinta Rasulullah Saw. pada kita. Bagaimana dengan kita? Menangiskah kita ketika mengingat Allah & RasulNya?.

#islamsantun

"Setinggi-tinggi tahu, sedalam-dalamnya tahu, seluas-luasnya tahu, belum tentu mengerti.
Setinggi-tinggi mengerti, sedalam-dalamnya mengerti, seluas-luasnya mengerti, belum tentu merasa." | Kalam 'Abah Anom' Al Fatihah.... #abahanom

Friday, September 16, 2016

Keindahan Wajah Baginda Rasulullah

Dijelaskan di dalam buku "Muhammad Insan Al Kamil" oleh Al allamah Al Musnid Al Habib Muhammad bin 'Alawy Al Maliki tentang perbedaan wajah nabiyullah Yusuf As dengan wajah Rosulullah Muhammad shallallahu 'alaihi wasallam.

Sebagaimana dahulu di masa nabi Yusuf para wanita tergores jarinya karena indahnya wajah nabi Yusuf As, sebagaimana disebutkan dalam firman Allah:

"Ketika perempuan-perempuan itu melihatnya, mereka terpesona kepada (keelokan rupanya) dan mereka (tanpa sadar) melukai tangannya sendiri, seraya berkata: "Maha sempurna Allah, ini bukanlah manusia, sungguh ini adalah malaikat yang sempurna" (QS. Yusuf : 31 )

Maka berkatalah As Syaikh Muhammad bin 'Alawy Al Maliki Ar menukil salah satu riwayat sahabat bahwa Allah tidak menampakkan keindahan wajah Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam secara keseluruhan di muka bumi, hanya 1 keindahan dari 10 bagian yang diperlihatkan, jika seandainya yang 9 bagian itu ditampakkan juga maka orang-orang akan mengiris hatinya tanpa terasa karena indahnya wajah sayyidina Muhammad shallallahu 'alaihi wasallam,

Ya Allah Ya Allah Ya Allah
Allahumma shalli ala sayyidina Muhammad

Kelak wajah itu akan diperlihatkan di telaga Haudh.
Semoga kita diizinkan memandang wajah yang indah itu, Aamiin

#islamsantun

Istri taat kepada sang Suami

Dari hushoin bin mishhan ra, bahwa bibi (saudari ibunya) mengunjungi Rosulullah saw, lalu beliau saw bertanya kepadanya: "apakah engkau mempunyai suami?."


Bibi hushoin menjawab: "betul." 

Beliau saw bertanya lagi: "apa saja yang kau lakukan untuk suamimu?." 

Bibi hushoin menjawab: "aku melakukan apa saja untuknya kecuali hal-hal yang tidak mampu aku lakukan." 

Lalu beliau saw bersabda: "bagaimana yang engkau lakukan terhadapnya itulah surgamu atau nerakamu." (HR.Ahmad) 

Yang Rosulullah saw maksudkan adalah perhatikanlah ! bagaimana sikapmu terhadap suamimu, karena itu dapat menyebabkan masuk surga atau neraka. Pengertian hadits ini diperkuat oleh hadits berikut:
"Setiap perempuan yang meninggal dunia dan suaminya rido kepadanya, maka ia masuk surga." (HR.Ibnu majah)
Bukankah taat kepada suami bertujuan untuk kebahagiaan suami isteri?. Dengan mentaati suaminya, seorang isteri akan meraih rido allah, bahagia kehidupannya serta membahagiakan suami dan anak-anaknya, keluarga akan menikmati ketenangan, ketenteraman serta kebahagiaan dalam naungan cinta dan damai. Inilah bimbingan dan ajaran islam yang bijak dalam meraih kebahagiaan keluarga.

Silahkan like dan share, semoga bermanfaat.

Mendekatlah

Jika ingin mencari guru yang mursyid yang dapat membimbing perjalanan kerohanian dan memasuki makam tauhid: Bangunlah pada sepertiga malam, lakukan solat dua rakaat dan berdoalah seperti berikut :

"Ya Tuhanku... tunjukkanlah kepadaku hamba-hambaMu yang soleh. Tunjukkanlah kepadaku orang-orang yang mampu membimbingku kepada Engkau, yaitu orang-orang yang memberi makan kepadaku dengan makanan Engkau, yang memberi minum dengan minuman Engkau, memberi celak mata kedekatan ku dengan cahaya kedekatan Engkau dan memberi tahu kepada ku akan sesuatu yang sudah dilihatnya dengan nyata, bukan dengan sekadar taklid atau ikut-ikutan..."

"Ya Allah, tunjukkanlah aku kepada seorang hamba daripada hamba-hambaMu yang soleh untuk menyampaikan aku kepada keredhaanMu dan memperkenalkan aku jalan menuju keredhaan itu".

- Syeikh Abdul Qadir al-Jailani -

Diam dan Diam

Salah satu ciri wali abdal ialah ia diam, dan diam. Diam disini bukan berarti diam tanpa arti. Diam lisan adalah dia tidak membuang perkataan, tidak mengucapkan kata yang tidak perlu. Ia hanya akan berkata sesuatu yang bermanfaat, yang berguna baginya dan bagi yang mendengarnya. Bibirnya, lidahnya jika kalian amati hanya akan terdengar suara atau lafadz Allah, Allah, Allah Laa ilaa ha illallah atau sholawat kepada Nabi. Diamnya hati juga bukan tanpa isi. Diamnya hati seorang wali adalah diam dari mencari kesalahn orang lain, diamnya dari berburuk sangka kepada orang lain, diam dari menghayal, diam dari berhayal tentang duniawi.
#semoga kita dikarunia sifat-sifat awlia. aamiin ya robbal alamin.


#islamsantun

Tuesday, September 6, 2016

Merdekaaaaa !!!

Dulu, ketika Hari Jum'at 17 Agustus 1945 sebelum Sholat Jum'at, Habib Ali berjalan jalan dengan sang Putra yaitu Habib Muhammad.

Habib Ali sesekali memandang keatas langit sambil berkata: "Ya Waladi Muhammad!
sebentar lagi, Sebentar lagi Ya Waladi"

Habib Muhammad pun bertanya pada sang Ayah "Ya Abah apa maksudnya sebentar lagi ?"

Habib Ali menjawab sambil berlinang air mata
"Ya Muhammad sebentar lagi Negri ini bakal merdeka!. Bersyukurlah pada Alloh Taala. Alhamdulillah, sebentar lagi ya Waladi".

*Habib Ali adalah Ulama yang secara terang terangan mendukung kemerdekaan Indonesia terbukti di Kibarkannya bendera Merah Putih di Masjid dan Rumahnya, ketika Di tentukan Lambang Negara adalah Pancasila, Habib Ali memasang lambang tersebut di rumah yang tiada lain adalah Majelisnya di Kwitang Jakarta.

Merdekaaaa!! ©Antoe Dzibril

Thursday, August 25, 2016

Pangkat Tertinggi

Diceritakan oleh Abuya Alhabib Abu Bakar bin Hasan Alatos Azzabidi:

Alasan mengapa makam bung karno sampai saat ini didatangi banyak orang. Adalah penghormatan beliau yg tinggi kepada Nabi Muhammad saw karena ketika mengunjungi arab saudi, ketika berjalan di kota madinah bersama raja saudi saat itu bung karno bertanya pada raja saudi "dimana makam nya Rasulullah saw ya raja?" Raja saudi menjawabnya "oh itu makam Rasulullah saw sudah terlihat dari sini".

Maka saat itu juga bung karno melepaskan atribut2 pangkat kenegaraanya.

Raja heran dan bertanya pada bung karno "kenapa anda melepaskan itu semua?" "Yang ada di sana itu Rasulullah saw pangkatnya jauh lebih tinggi dari kita, aku dan dirimu..." Lantas bung karno berjalan merangkak sampai ke makamnya baginda Nabi Muhammad saw".

Cerita ini disampaikan oleh Sayyid Husein Muthahar yang banyak menciptaan lagu-lagu perjuangan seperti hari merdeka (17 agustus tahun 45) hymne pramuka dan syukur dll beliau yang saat itu ikut bersama bung karno.

Allahuma sholi 'ala sayidina Muhammad nabiyil umiyi wa 'alihi wa shohbihi wasalam.

#islamramah

Bukan Mereka, tapi Kita Sendiri (Hikmah Sufi)


Seorang Guru Sufi ditanya tentang 2 keadaan manusia:

Yang pertama, 

Manusia yang rajin sekali ibadahnya, namun sombong, angkuh dan selalu merasa dirinya paling suci.


Yang kedua, 

Manusia yang sangat jarang ibadah, namun akhlaknya begitu mulia, rendah hati, santun, lembut dan cinta dengan sesama manusia.




Lalu Sang Guru Sufi menjawab:

"Kedua-duanya baik... Bisa jadi suatu saat manusia ahli ibadah yang sombong tersebut sadar tentang akhlaknya yang buruk, dan dia bertaubat kemudian ia akan berubah menjadi pribadi yang baik lahir dan batinnya."


"Dan yang kedua bisa jadi sebab kebaikan hati-nya, ALLAH akan menurunkan hidayah lalu ia menjadi ahli ibadah yang juga memiliki kebaikan lahir dan batin."


Kemudian orang tersebut bertanya lagi: 

"kalau begitu siapakah manusia yang tidak baik...???"

Kemudian sambil menangis Sang Guru Sufi menjawab: 

"Yang tidak baik adalah kita, orang ketiga yang selalu merasa mampu menilai orang lain, namun lalai dalam menilai diri sendiri."

😭  😭  😭


#islamramah

Wednesday, August 17, 2016

Kakekku yang bernama Pair Alm.

Saya memiliki seorang kakek dari ibu yang bernama Pair, kata nenekku dulu “wong biyen ngunu lek njenengno anake gak koyok wong saiki, lek biyen ngunu njenengno anake yo pas lahir e ono opo yo dijenengno iku” jadi nama kakek ku pair itu diambil dari weton kelahiranya pahing dan dinamai pair.
Gambar Ilustrasi
Kakek ku ini lahir di kota Malang di daerah Bawang (kalau sekarang didaerah belakang Univ. Muhammadiyah Malang) beliau termasuk anak yatim, semenjak kecil sudah ditinggal mati ibunya, dan bapaknya bernama Pak Timbang, sangat dihormati di daerah Bawang dan sekitarnya karena menurut keterangan dari ibuku bapaknya kakek ku ini seorang penarik pajak diawal jaman kemerdekaan dulu, selain itu beliau juga memiliki tanah dan sawah yang luas didaerah tersebut. Seingat saya kakeku ini anak nomer dua dari dua bersaudara (maklum lupa).

Wednesday, April 20, 2016

Bal-balan Maneh

(Main Bola)

Setelah beranjak memasuki masa-masa kelas 5 SD hingga SMP aku dan teman-teman selain memilik hobi bermain layang-layang yakni main bola dan nonton bola, walaupun saat itu aku masih menendang bola nyocor tapi tetap semangat bermain bola, dan lambat laun akhirnya dapat menguasai tekhnik-tekhnik permainan bola yang baik dan benar secara otodidak, sedangkan nonton bola disini adalah, saat itu kita sudah mulai ikut-ikutan anak lainya menonton pertandingan sepak bola tim asli kota Malang, Arema di Stadion Gajayana.

Setelah pulang sekolah biasanya anak-anak kampung main bola di jalan gang depan, kita bermain bola sambil menunggu semua anggota pemain bolanya berkumpul dan komplit, setelah semua berkumpul baru bergerak menuju tempat bermain bola yakni di lapangan Unisma. Meskipun permainan menggunakan bola plastik tapi saat itu atsmofir permainan sepak bolanya serasa liga-liga di eropa dengan bintang-bintang bola di masa itu seperti Roberto Baggio, Del piero, Inzaghi, Zidane, Beckham, Raul, dll.

Tuesday, April 12, 2016

Layangan Putus

Masa kecil adalah masa-masa yang paling bahagia dan indah, tanpa harus keluar banyak uang kita bisa mendapatkan hal itu dengan mudah asalkan teman dan lahan bermain tersedia. Diawal tahun 90an, anak-anak seumuran termasuk aku ketika itu menginjak awal Sekolah Dasar sangat suka bermain diluar rumah apalagi kalau bermain dialam bebas, karena hal ini menjadi acuan kehebatan anak-anak masa itu. Semisalnya bermain layangan, ketika main layangan anak-anak pasti saling berkompetisi untuk menjadi yang terbaik diantara layangan yang diterbangkan oleh anak-anak lainya. Saat mengadu layangan semua mata akan tertuju pada dua layangan yang saling beradu dan kemampuan siempunya diuji disini, dan ketika salah satu memenangakan pertandingan tersebut, pemenang dengan bangganya akan memainkan naik-turun layanganya seperti pesawat tempur selesai mengebom musuhnya dan menguasai angkasa, dan itu sebagian kecil cerita masa kecil yang sangat berkesan.

Monday, April 4, 2016

Kebaikan Menggunakan Solar Panel (Listrik Tenaga Matahari) di Rumah

Saat pertama kali ditemukan listrik sampai sekarang, kebanyakan dari kita menggunakan Listrik dari pembangkit minyak bumi, tenaga nuklir, batu bara, dan gas. Hal ini kurang baik bagi lingkungan dan kelangsungan hidup, karena dampak negatif jangka pendek dan jangka panjang bagi kelangsungan hidup di bumi.

Image result for solar panel at home



Listrik tenaga surya, Listrik tenaga air dan Listrik tenaga angin adalah salah satu solusi yang dapat mengurangi dampak negatif, dari listrik yang bahan bakunya terbuat dari bahan-bahan yang kurang bersahabat dengan alam. Apa keuntungan menggunakan listrik tenaga surya dirumah? berikut penjelasan.

Thursday, March 31, 2016

Pembukaan

Blog ini dikhususkan hanya untuk menulis semua dan apapun itu yang terlintas dipikiran, baik hasil dari pengalaman pribadi, orang lain dan pengamatan saat menjalani kehidupan ini. Karena hidup hanya untuk belajar, belajar dan belajar. Supaya pelajaran itu tidak menguap begitu saja dipikiran, maka akan lebih baik jika di ikatnya dengan cara dituliskan dan lebih-lebih jika diamalkan dalam kehidupan sehari-hari, apapun itu ambil segi positifnya dan jangan diambil segi negatifnya. Jika bermanfaat maka bisa dibagikan seluas-luasnya dan jika tidak bermanfaat maka tinggalkanlah, semua masih tahap belajar, karena yang merangkai kata-kata ini bukanlah profesor doktor, bukan juga kiyai, tokoh masyarakat dan bukan juga wali ataupun kekasih Tuhan, penulis hanyalah seorang manusia yang tiap hari mengeluarkan kotoran dan diperutnya juga menyimpan kotoran. 

Terimakasih dan Mohon Maaf atas segala kekilafan.

Peta Indonesia

Monday, March 28, 2016

Pesawat Impian Mengudara



Apakah anda Pernah melihat pesawat mengudara? Pesawat terbuat dari bahan-bahan yang ringan dan kuat terhadap tekanan, cuaca atau benturan sehingga memiliki masa yang sangat berat, akan tetapi pesawat bisa terbang di udara, berikut jawaban mengapa Pesawat bisa mengudara.

Pesawat bisa mengudara diakibatkan momentum dari dorongan horizontal mesin (Engine), kemudian dorongan mesin akan menimbulkan perbedaan kecepatan aliran udara dibawah dan diatas sayap pesawat.

Kecepatan udara diatas sayap lebih besar dibanding bagian bawah sayap, hal ini disebabkan jarak tempuh lapisan udara mengalir di atas sayap lebih besar dari pada jarak tempuh di bawah sayap, waktu tempuh lapisan udara yang melalui atas sayap dan bawah sayap kurang lebih sama. Berdasar hukum Bernoully, kecepatan udara besar menyebabkan tekanan udara yang kecil, hal ini mengakibatkan tekanan udara di bawah sayap menjadi besar dari pada bagian atas sayap pesawat. atas dasar teori tersebutlah maka menimbulkan gaya angkat (Lift) yang menjadikan pesawat itu bisa mengudara atau terbang.

Thursday, March 24, 2016

Belajar Merangkai Kata

Anak Kampung

Tulisan ini ku buat untuk melatih otak dan tangan supaya terbiasa menulis karena tangan ini masih dalam tahap belajar menulis, sebelumnya aku lebih suka menuliskan kata-kata dari hati dan pikiran dalam bentuk seperti puisi tapi bukan puisi, seperti syair tapi bukan syair. Dan semua ini mengalir begitu saja tanpa diawali dengan sekolah terlebih dahulu, semua tulisan serba otodidak.

Sunday, February 7, 2016

Nyolong pencit ndek prunas



Hal yang biasa dilakukan anak kampung seusiaku setelah pulang sekolah waktu itu adalah “golek pencit ndek prunas”. Dulu yang sering mengajakku untuk aktivitas menantang seperti ini adalah saudara ponakan seangkatan yang bernama kabol dan teman-teman lainya yang bernama panggilan pa’i dan wawan. Terkadang kita menjuluki geng empat serangkai, karena sering berpetualang bersama tanpa kenal lelah, waktu dan medan tetap empat orang saja. Biasanya setelah pulang sekolah kami berkumpul di depan mushola kampung, setelah semua berkumpul baru kita berangkat mencari mangga di prunas, yang dimaksut mencari mangga disini adalah mengambil jika rumahnya kosong dan meminta jika rumahnya ada orangnya buah mangga atau buah-buah lainya yang sudah masak dipohon. Saat berangkat biasanya kami tidak memakai sandal, hal ini merupakan strategi agar ketika dikejar orang/anjing pemilik rumah bisa lari sekencangnya dan sekuat tenaga.

Adus Brantas

(Mandi di Sungai Berantas)
Setelah kenyang dengan buah-buahan yang segar, hal biasa yang kami lakukan setelah mencari buah adalah mandi di sungai brantas, jaraknya sekitar 1km dari prunas. Pada waktu kami kecil dulu pemandangan sungai brantas sangat indah, dengan pemandanganya yang alami, sawah membentang luas, dan banyak pohon yang tumbuh diseputaran das sungai brantas. Biasanya sebelum sampai ke sungai, kami melewati sawah yang membentang luas, pemilik sawah tersebut sering disebut oleh teman-teman sebaya dengan sebutan Markasan.